Belajar dan Pembelajaran “Hakekat Belajar”


2.1.Belajar dan Pembelajaran

a. Hakekat Belajar
Belajar adalah suatu proses yang berlangsung di dalam diri seseorang yang mengubah tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap, dan berbuat (W. Gulö, 2002: 23).
Pada dasarnya belajar merupakan tahapan perubahan prilaku siswa yang relatif positif dan mantap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif (syah, 2003), dengan kata lain belajar merupakan kegiatan berproses yang terdiri dari beberapa tahap. Tahapan dalam belajar tergantung pada fase-fase belajar, dan salah satu tahapannya adalah yang dikemukakan oleh witting yaitu :
• Tahap acquisition, yaitu tahapan perolehan informasi;
• Tahap storage, yaitu tahapan penyimpanan informasi;
• Tahap retrieval, yaitu tahapan pendekatan kembali informasi (Syah, 2003). Lanjutkan membaca “Belajar dan Pembelajaran “Hakekat Belajar””

Psikologi Pembelajaran Matematika (BROWNELL,DIENES,VAN HIELE)


(BROWNELL,DIENES,VAN HIELE)

a)    Teori William Arthur Brownell

Brownell mengemukakan bahwa belajar matematika harus merupakan belajar bermakna dan belajar pengertian. Dia menegaskan bahwa belajar pada hakikatnya merupakan suatu proses yang bermakna. Bila kita perhatikan, teori yang dikemukakan Brownell ini sesuai dengan teori belajar-mengajar Gestalt, yang muncul di pertengahan tahun 1930. Menurut teori belajar-mengajar Gestalt, latihan hafal atau yang dikenal dengan sebutan drill adalah sangat penting dalam kegiatan pengajaran. Cara ini ditetapkan setelah tertanamnya pengertian. Lanjutkan membaca “Psikologi Pembelajaran Matematika (BROWNELL,DIENES,VAN HIELE)”

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑